Senin, 10 Januari 2011

JODOH SALAH ALAMAT

Hatinya gelisah. Bingung melanda perasaanya. Besok terakhir persiapan menikah. Semua anggota keluarga sibuk. Dirinya membayangkan betapa sibuknya besok.
“Sudah siap?” tanya Dodi.
“Ya, harus siap” kata Joni pendek.
“Tidurlah” balas Dodi.
Matanya terpejam. Menjelang fajar, suara ayam bangunkan dirinya.
“ Apa aku siap?” tanya Joni dalam hati.
Dia meyakinkan dirinya. Pakaian pengantin melekat di badan. Dirinya keluar kamar.
“Lo, mau ngapain Jon?” tanya ibunya.
“Menikah ma, emang kenapa?” Joni kebingungan ditanya ibunya seperti itu.
“Kamu menikah besok nak, ngapain tuh baju dipake sekarang?” kata ibunya sambil tertawa kecil.
Gubrak. Oh My God. Dirinya salah baca tanggal. Pernikahannya tuh besok. Bukan sekarang.

Mencoba mengusir kekalutan pikiran. Joni menuju garasi mobil. Melaju kencang bersama Teriosnya. Dirinya merencanakan pergi ke gunung. “Duh betapa bodohnya aku. Tanggal nikah saja lupa. ” rutuknya dalam hati.
Menjelang sore, Joni pulang ke rumah. Lingkungan rumah sepi. Bendera kuning berkibar depan pagar. “Ada apa ini? Perasaanku kok gak enak yah” kata Joni dalam hati.
Masuk dalam rumah, tangisnya meledak. Hiks …. Hiks…. Air mata mengucur deras. Seorang wanita terbujur kaku di depannya. Ibunda tercinta memeluk Joni. “Sabar Nak, Allah sudah memanggil istrimu”
Tangis Joni tambah keras. Sulit dipercaya, kurang satu hari dari pernikahan. Sang calon istri dipanggil Tuhan. Perlahan Joni membuka penutup muka sang mayat. Dirinya terperanjat ….
“Lo, ini mayat siapa?” tanya Joni kepada ibunya.
Belum sempat terjawab, mobil ambulans menderu – deru. Suara sirinenya mengusik telinga. Dua orang petugas masuk ke rumah Joni. “Maaf mas, kami salah info. Bukan istri mas yang meninggal. Rani yang ini, warga kampung sebelah. Istri mas sehat – sehat saja. Silahkan saja hubungi beliau” kata petugas rumah sakit. Mereka membawa sang mayat ke mobil ambulans, meninggalkan keluarga Joni dalam kebingungan.

Minggu, 02 Januari 2011

Bagaimana Proses Kita Mendengar

Mau tau, Bagaimana proses kita mendengar?

Pertama-tama gelombang suara bergerak dari sumber suara menuju daun telinga kita, oleh daun telinga gelombang suara tadi di teruskan ke saluran telinga sehingga menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar, getaran suara tersebut diteruskan ke tulang-tulang osikel (tulang-tulan terkecil dalam tubuh manusia) yaitu tulang maleus, tulang stapes dan tulang incus.Getaran suara masih diteruskan dari tulang-tulang osikel tadi ke rumah siput dan selanjutnya melalui mekanisme yang rumit getaran suara tersebut dirubah menjadi sinyal-sinyal listirk yang selanjutnya di kirim ke pusat pendengaran di otak melalui syaraf pendengaran.Oleh otak sinyal sinyal istrik tersebut di kenali sebagai suara/bunyi yang biasa kita dengar sehari-hari.

Nah jika seseorang mengalami masalah gangguan pendengaran itu diakibat kan karena ada proses yang terganggu sepanjang perjalan suara dari daun telinga sampai ke otak.