Sabtu, 12 Februari 2011

“Mengapa Yahudi Pintar?” Ini Dia Rahasianya (Must Read)

Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana.

Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi Pintar? ”

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?

Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya.

Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.

Masa Kehamilan sang ibu.

Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.

Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.

Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.

Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.

Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.

Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !

Sebuah perencanaan yang dalam sekali !

Cara makan :

Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.

Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan )

Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )

Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.

Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.

( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )

Anak-Anak Yahudi :

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.

( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda – beda )

Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.

Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.

( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )

Masa kanak-kanak :

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.

Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.

Sekolah Tinggi :

Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.

Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya.

Senin, 07 Februari 2011

Jejak Yahudi di Indonesia

Dengan dogma yang mereka yakini bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan, tidak heran Yahudi selalu berusaha memperbudak bangsa lain, menghancurkan kesejahteraan umat manusia, termasuk kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di negara-negara yang mereka tempati. Tentu saja dalam hal ini bangsa Indonesia tidak lepas daripadanya. Orang-orang Yahudi memasuki Indonesia seiring zaman kolonialisme Belanda. memang tidak mudah melacak jejak Yahudi di Negara Muslim seperti Indonesia, apalagi gerakan Yahudi ini sangat rahasia. Peran bawah tanah yang dilakukan oleh organisasi-organisasi rahasia Yahudi telah menjadikan gerakan mereka sulit diidentifikasi secara nyata. Namun demikian, dalam kasus Indonesia, jejak-jejak gerakan Yahudi itu bisa dilihat dari beberapa bukti. Misalnya eksistensi maskapai perdagangan di Hindia Belanda yaitu VOC, Boedi Oetomo, loji-loji di beberapa kota, dan sebagainya. Aktivitas orang-orang Yahudi juga sangat halus, umumnya berkedok kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti yang dapat dilihat dari perkumpulan Rotary Club dan Lions Club. Namun sasaran dan tujuannya sangat jelas, yaitu meniadakan umat lain. Pada masa sekarang, aktivitas mereka juga dilakukan melalui sejumlah lembaga internasional, termasuk IMF. Hal ini senada sekali dengan apa yang terdapat dalam The Protocols of Zion: “Entah suatu negara sibuk dengan kekacauannya sendiri, atau perselisihan internal membawanya berada di bawah kekuasaan musuh dari luar—bagaimanapun hal itu dapat dipandang sebagai kekalahan yang mutlak: negara tersebut berada dalam kekuasan kita. Dominasi kekuatan modal, yang sepenuhnya berada di tangan kita, mengulurkan tangannya ke negara tersebut, yang mau tidak mau, harus diambil. Jika tidak….negara tersebut akan tenggelam.” Tak heran jika orang-orang Yahudi sangat berkepentingan dan menginginkan kebijakan yang merencanakan pembangunan di Indonesia selaras dengan program besar mereka. Komunitas yahudi di Indonesia Kebanyakan Yahudi yang tinggal di Hindia Belanda abad ke-19 adalah Yahudi Belanda yang bekerja sebagai pedagang atau berkerja di pemerintahan dan bersekutu dengan pemerintah kolonial. Pada tahun 1920-an, orang-orang Yahudi berdatangan dari Belanda, Baghdad, dan Aden. Pusat-pusat komunitas Yahudi pun dibanguan di sejumlah kota. Orang-oang Yahudi dari Baghdad menetap di Surabaya. Pada tahun 1921, utusan Zionis dari Israel yang bernama Cohen memperkirakan bahwa hamper ada 2000 orang Yahudi yang tinggal di Jawa. Karakteristik sosial dan kultural di Indonesia yang menfasilitasi kesuksesan ekonimi, politik, dan sosial komunitas Yahudi di Indonesia juga memberi kontribusi terhadap asimilasi. Rata-rata tingkat pernikahan di antara mereka naik dari 55% pada tahun 1844 menjadi 90% hingga 99% pada tahun 2004. pasangan-pasangan itu kemudian mendorong anak-anak mereka untuk berhubungan dengan penganut agama setempat. Mereka lebih suka menjadikan anak-anak mereka sebagai orang Indonesia. Menurut www.id.wikipedia.org, beberapa orang Indonesia keturunan Yahudi adalah artis Marini Sardi, politisi dan tokoh muda Yapto Suryosumarno, artis Nafa Urbach, artis Cornelia Agatha, penulis dan pengusaha Xaviera Holander, juga model Rita Aaron, dan Mariana Renata. Sekitar tahun 1850-an, banyak keluarga Yahudi Jerman dan Belanda yang menetap di Jakarta. Ada sekitar 20 keluarga Yahudi termasuk pasukan kolonial yang tinggal disana. Pad abad ke-19 dan 20 serta menjelang Belanda hengkang dari Indonesia, ada sejumlah orang Yahudi di Batavia yang membuka toko-toko di kawasan elit di Noordwijk (kini Jl. Juanda) dan Risjwijk (Jl. Veteran). Mereka menjadi pedagang sukses yang menjual permata, emas, intan, perak, kacamata, dan barang lainnya. Pusat hiburan elit di Jakarta juga diramaikan oleh pemusik Yahudi Polandia. Akhirnya Batavia menjadi salah satu kota Yahudi yang terpenting di Asia. Dulu, setiap hari Sabat, hari suci kaum Yahudi, mereka berkumpul di kawasan Mangga Besar. Mereka umumnya mengaku sebagai warga negara Belanda. Ada pula yang menyatakan bahwa pada tahun 1930-an dan 1940-an jumlah warga Yahudi di Jakarta sangatlah banyak hingga bisa mencapai ratusan orang. Karena pandai berbagasa Arab, mereka sering dikira keturunan Arab. Pada tahun 1950-an, komunitas Yahudi muncul di Surabaya. Bahkan hingga tahun 1970, masih ada sejumlah keluarga Yahudi di Indonesia. sekarang orang-orang Yahudi Irak yang tiba di Indonesia sejak lebih dari satu abad yang lalu untuk berdagang rempah-rempah masih menetap di Surabaya. Tradisi-tradisi Yahudi mereka pada umumnya masih asli. Dalam perayaan hari Sabat menjelang Yom Kippur, misalnya, pemimpin komunitas memotong ayam dan melemparkannya ke sekitar sinagog sebagai simbol pembersihan dosa anggota komunitas. Komunitas Yahudi ini masih memiliki sinagog –meskipun tidak ada rabbi— yang hingga kini berdiri di Jl. Kayon No.4, Surabaya. Mereka umumnya memakai paspor Belanda dan mengaku warga negara kincir angin. Freemason awal di Indonesia Freemason masuk Indonesia dengan berbagai cara, terutama lewat lembaga sosial pendidikan. Vrijmetselarij adalah Freemason bentukan Yahudi di zaman Hindia Belanda. organisasi ini tidak berdiri sendiri melainkan bagian dari gerakan konspirasi Yahudi internasional. Loji-loji Freemason tersebar dihampir semua wilayah di Hindia Belanda: Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jawa, Sulawesi, dsb. Salah satu loji yang paling terkenal adalah Adhuc Stat (Loji Bintang Timur) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan Taman Surapati. . Loji tersebut sekarang digunakan sebagai Gedung Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Dulu, gedung itu dikenal masyarakat luas sebagai “gedung setan” karena sering dipakai sebagai tempat pemanggil arwah orang mati atau mahluk halus oleh para anggotanya Freemason yang berkumpul untuk melakukan pertemuan atau peribadatan. VOC maskapai dagang yahudi Ketika VOC yang merupakan maskapai perdagangan Yahudi terbesar di dunia menguasai Batavia, merela meletakkan sebuah patung Hermas lengkap dengan tongkat Brotherhood of The Snake-nya di atas jembatan perempatan Harmoni, Jakarta. Pada waktu itu wilayah harmoni merupakan wilayah perniagaan terbesar di Batavia dan para pedagang Yahudi berdagang disana. Hingga tahun 1999 patung Hermes ini masih tetap berdiri di atas jembatan Harmoni. Patung ini kemudia sempat dikabarkan dicuri orang. Dinas Kepariwisataan DKI Jakarta kemudian menemukannya dan kini patung Hermes yang asli dipindahkan ke lokasi Museum Fathillah, Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta lalu membuat replikanya di atas jembatan Harmoni. Jika VOC mengambil simbol persaudaraan, ada apa sebenarnya dengan maskapai perdagangan Belanda ini? VOC mempunyai lambing yang mengandung nuansa Freemason. Mereka menambahkan huruf A pada lambing tersebut. padahal huruf A itu bukan singkatan dari nama VOC. Hal ini mereka lakukan agar sesuai dengan lambing jangka dan tangan yang bersalaman pada lambing Freemason. Sedangkan huruf V-nya akan menyerupai mistar siku. Bisnis yahudi di Indonesia hingga saat ini pun masih mengurita. Bisnis Yahudi ini antara lain bisa dilacak pada kepemilikan sejumlah perusahaan dalam berbagai bidang usaha, baik swasta maupun BUMN. Tak heran jika sebagian besar saham di dalamnya dikuasai oleh Yahudi. Indosat dan Sampoerna (perusahaan rokok), mislanya, merupakab bukti masuknya Yahudi di Indonesia. Ranah bisnis Yahudi di Indonesia bisa dilihat antara lain pada media televisi. Media massa Indonesia tidak luput dari incaran Rupert Murdoch, raja media massa dunia. Melalui Star TV, ia masuk ke stasiun televisi Indonesia. Murdoch sendiri sudah memiliki tiga siaran televisi terbesar dunia, ABC, CBS dan NBC. Sementara itu, kelompok usaha swasta asal Israel, Merhav Group, menanamkan investasinya pada pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel dengan perusahaan budi daya tanaman jarak pagar di Kupang, NTT, dengan modal sekitar Rp. 6 triliun. Demikian Yahudi berusaha mencengkeram dunia dengan segala aktivitas politik dan ekonominya. Saat ini dapat dilihat bahwa perusahaan-perusahaan raksasa berada dalam genggaman mereka seolah denyut nadi dunia sudah berhasil mereka kuasai. Namun selama bumi masih berputar, dunia dan sejarah kemanusiaan akan mengikuti tiada henti. Jatuh bangun peradaban manusia pun silihberganti. Adakalanya suatu umat tertentu meraih posisi puncak di atas umat-umat lainnya. Ia tampak mengendalikan orang-orang dan mendiktekan kea rah kehidupannya dalam berbagai sendi. Namun, adakalanya ia terpaksa harus mundur dan menyerahkan tongkat kejayaan kepada umat lain dengan berbagai sebab yang disebabkan tangan mereka sendiri. Kini kita menanti saat-saat keayaan itu kembali ke tangan umat Islam. courtesy by warnaislam.com

Senin, 10 Januari 2011

JODOH SALAH ALAMAT

Hatinya gelisah. Bingung melanda perasaanya. Besok terakhir persiapan menikah. Semua anggota keluarga sibuk. Dirinya membayangkan betapa sibuknya besok.
“Sudah siap?” tanya Dodi.
“Ya, harus siap” kata Joni pendek.
“Tidurlah” balas Dodi.
Matanya terpejam. Menjelang fajar, suara ayam bangunkan dirinya.
“ Apa aku siap?” tanya Joni dalam hati.
Dia meyakinkan dirinya. Pakaian pengantin melekat di badan. Dirinya keluar kamar.
“Lo, mau ngapain Jon?” tanya ibunya.
“Menikah ma, emang kenapa?” Joni kebingungan ditanya ibunya seperti itu.
“Kamu menikah besok nak, ngapain tuh baju dipake sekarang?” kata ibunya sambil tertawa kecil.
Gubrak. Oh My God. Dirinya salah baca tanggal. Pernikahannya tuh besok. Bukan sekarang.

Mencoba mengusir kekalutan pikiran. Joni menuju garasi mobil. Melaju kencang bersama Teriosnya. Dirinya merencanakan pergi ke gunung. “Duh betapa bodohnya aku. Tanggal nikah saja lupa. ” rutuknya dalam hati.
Menjelang sore, Joni pulang ke rumah. Lingkungan rumah sepi. Bendera kuning berkibar depan pagar. “Ada apa ini? Perasaanku kok gak enak yah” kata Joni dalam hati.
Masuk dalam rumah, tangisnya meledak. Hiks …. Hiks…. Air mata mengucur deras. Seorang wanita terbujur kaku di depannya. Ibunda tercinta memeluk Joni. “Sabar Nak, Allah sudah memanggil istrimu”
Tangis Joni tambah keras. Sulit dipercaya, kurang satu hari dari pernikahan. Sang calon istri dipanggil Tuhan. Perlahan Joni membuka penutup muka sang mayat. Dirinya terperanjat ….
“Lo, ini mayat siapa?” tanya Joni kepada ibunya.
Belum sempat terjawab, mobil ambulans menderu – deru. Suara sirinenya mengusik telinga. Dua orang petugas masuk ke rumah Joni. “Maaf mas, kami salah info. Bukan istri mas yang meninggal. Rani yang ini, warga kampung sebelah. Istri mas sehat – sehat saja. Silahkan saja hubungi beliau” kata petugas rumah sakit. Mereka membawa sang mayat ke mobil ambulans, meninggalkan keluarga Joni dalam kebingungan.

Minggu, 02 Januari 2011

Bagaimana Proses Kita Mendengar

Mau tau, Bagaimana proses kita mendengar?

Pertama-tama gelombang suara bergerak dari sumber suara menuju daun telinga kita, oleh daun telinga gelombang suara tadi di teruskan ke saluran telinga sehingga menyentuh gendang telinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar, getaran suara tersebut diteruskan ke tulang-tulang osikel (tulang-tulan terkecil dalam tubuh manusia) yaitu tulang maleus, tulang stapes dan tulang incus.Getaran suara masih diteruskan dari tulang-tulang osikel tadi ke rumah siput dan selanjutnya melalui mekanisme yang rumit getaran suara tersebut dirubah menjadi sinyal-sinyal listirk yang selanjutnya di kirim ke pusat pendengaran di otak melalui syaraf pendengaran.Oleh otak sinyal sinyal istrik tersebut di kenali sebagai suara/bunyi yang biasa kita dengar sehari-hari.

Nah jika seseorang mengalami masalah gangguan pendengaran itu diakibat kan karena ada proses yang terganggu sepanjang perjalan suara dari daun telinga sampai ke otak.