Sabtu, 28 Desember 2019

Pernikahan Agung

Rasulullah menikah untuk pertama kalinya ketika berusia 25 tahun dengan Khadijah binti Khuwalid. Sebelumnya hubungan mereka adalah hubungan antara seorang shahibatul mal (pemilik modal) dan mudharib (business manager). Belakangan Khadijah tertarik untuk membina rumah tangga dengan Rasulullah ﷺ dan mengutarakan rencananya kepada keluarga Rasulullah ﷺ.
Baik keluarga Rasulullah ﷺ dan Khadijah menyetujui rencana pernikahan mereka. Sesuai dengan adat setempat, pihak laki-laki harus memberi maskawin tanpa diperkenankan mengganggu harta milik pihak perempuan. Rasulullah melangsungkan pernikahan dengan Khadijah pada tahun 595 M dengan 20 ekor unta muda sebagai maskawin. Sumber lain menyebutkan ditambah dengan emas 12,5 uqiyah (ons) dari hartanya sendiri.
Wali bagi Khadijah adalah pamannya Amr bin Asad, karena ayahnya sudah meninggal. Sementara keluarga Rasulullah ﷺ diwakili Abbas bin Abdul Muthalib. Setelah menikah, Rasulullah ﷺ pindah kerumah Khadijah. Inilah pernikahan Rasulullah ﷺ yang pertama, beliau baru menikah lagi setelah Khadijah wafat.
Khadijah adalah lambang ketulusan dan tempat Rasulullah ﷺ menemukan kedamaian dan ketentraman dari segala kegelisahan yang menemuinya. Khadijah lah yang menenangkan Rasulullah ﷺ, ketika beliau menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril.
*arief abu habibie
Sumber: Muhammad ﷺ The Super Leader Super Manager

Tidak ada komentar:

Posting Komentar