Sabtu, 09 November 2019

Tadabbur Alam

Tadabbur alam begitu saya menyebut namanya acaranya, walau nama resmi dari panitia adalah Petualangan Lebah, ini adalah tahun kedua diadakann kegiatan ini, mengambil tema “berani berpetualang menebar manfaat”, berlokasi didua tempat, hari pertama di sekolah hari kedua di Telaga Saat. Acaranya sungguh luar biasa untuk ukuran An Nahl, anak-anak hari kedua diajak menjelajah mengelilingi kebun teh dengan suasana bukit dan pegunungan.
Melihat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berfikir, walau cuaca panas tidak membuat surut semangat peserta karena disertai suasana angin yang sejuk, seluas mata memandang hamparan kebun teh yang berwarna hijau, sungguh luar biasa penciptaan Allah, bagaimana pendamping mengajak anak-anak berfikir tentang alam yang mereka lihat ini hanya sebagian kecil dari penciptaan Allah, yang sebagian kecil saja sudah luar biasa, apalagi yang lainnya.
Tantangan menjadi pendamping adalah bagaimana disaat kita sedang mentadabburi alam, jangan lupa menghubungkan atau mengkailkannya dengan yang menciptakanNya, salah satunya seperti yang Allah sebutkan dalam Al Quran:
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
dan gunung-gunung sebagai pasak (An Naba: 7)
            Bagaimana gunung sudah disebutkan dalam Al Quran 14 abad yang lalu, dimana pada masa itu belum ada peralatan secanggih sekarang yang bisa mendeteksi dan memeriksa dengan detail apa itu fungsi gunung, dan sekarang sudah terbukti dengan ilmu science bahwa gunung sebagai pasak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
*arief abu habibie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar