
Dalam
konteks bawahan dan atasan, bisa jadi bawahan kita memiliki kekurangan, tapi
pasti dia memiliki kelebihan dan bisa jadi pimpinan kita memiliki kelebihan,
tapi pasti dia memiliki kekurangan, disitulah hikmahnya kita saling menutupi
dan melengkapi. Bisa juga dalam contoh partner kerja, teman mengajar, pasangan
hidup, dll.
Masing-masing orang memiliki latar belakang yang
berbeda-beda, input yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda pula
dalam memberikan respon, jadi kita tidak bisa memaksakan orang lain memiliki
pemikiran yang sama dengan kita, yang bisa kita lakukan adalah mempersamakan
persepsi dan arah tujuan kita, kemana kita berjalan, dengan apa menuju kesana
dan bagaimana menuju tempat itu.
*arief abu habibie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar