Semalam
saat rapat DKM Al Fatih salah satu pembahasannya adalah bagaimana mengkondisikan
anak supaya tertib saat solat berlangsung, bukannya anak-anak saat ini tidak
tertib, hanya memang belum semuanya paham bagaimana baiknya adab didalam masjid
terutama saat sedang solat.
Perlu adanya kerjasama antara pihak masjid
sebagai tempat solat dengan para orang tua yang anaknya solat ke
masjid/musholla, saat solat bisa setiap anak dibuat selang seling supaya tidak
saling bertemu, atau ada juga yang memang menyiapkan tempat khusus bagi
anak-anak, sehingga saat solat tempat anak-anak dengan dewasa berbeda, dan
tempat anak-anak tetap ada yang mendampingi, baik dari pengurus atau orang tua
yang mengajak anaknya ke solat. Silahkan disesuaikan dengan kondisi dan
strategi masing-masing tempat.
Sebuah kebahagiaan tersendiri saat anak
hatinya terpaut kepada masjid, saat anak senang ke masjid dan merasa nyaman
saat berada di masjid. Rasulullah sendiri meminta para orant tua untuk membiasakan
anak solat di masjid terutama yang laki-laki, karena di usia 7 tahun mereka
sudah diperintahkan untuk solat, bagaimana mereka mau solat jika ternyata
sebelumnya tidak pernah diajari solat dan dibiasakan ke masjid.
Tantangannya adalah bagi pengurus masjid
atau musholla bagaimana membuat masjid yang ramah anak, sehingga mereka merasa
nyaman saat di masjid, di nasehati dengan baik saat ada anak yang berlebihan bercanda
saat solat, supaya mereka tetap mau dating ke masjid, dan bagi orang tua adalah
mem-briefing anaknya saat akan berangkat ke masjid, memberitahu mereka
bagaimana adab didalam masjid dan jangan pernah bosan untuk selalu
mengulang-ulang briefing sebelum ke masjid. Masjid boleh dipakai untuk
tempat bermain, tapi bukan saat solat sedang berlangsung, didalam ruang utama. Nasehati
anak-anak bahwa bermain boleh setelah solat selesai, bisa di teras atau di
halaman masjid.
*arief abu habibie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar