Kegiatan hari ini di
sekolah di mulai dengan intra yaitu kegiatan olahraga berenang dan memanah yang
di lakukan di sekolah, semua siswa antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Termasuk
salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh siswa karena kegiatannya bersifat
outdoor, di laksanakan dalam kegiatan kalender akademik sebulan sekali. Dengan
salah satu tujuannya melatih kemandirian.
Faktor penting dalam tumbuh kembang anak salah satunya
adalah kemandirian. Anak yang memiliki kemandirian dalam kegiatan belajar
terlihat aktif, memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas. Kita saat
melihat kupu-kupu yang akan keluar dari kepompong terlihat kasihan sekali melihat
perjuangan kupu-kupu yang harus keluar dengan cara mengoyak kepompongnya, jika
kita merasa iba dengan kupu-kupu tersebut dan membantunya dengan cara
menggunting kepompongnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Kupu-kupu tersebut
dapat keluar dari kepompong dengan kondisi sayap yang rapuh dan tidak dapat
terbang dengan baik, sehingga mudah sekali menjadi mangsa bagi makhluk lain.
Anak diibaratkan seekor kupu-kupu yang sedang berusaha keluar
dari kepompong. Sedang orang tua diibaratkan orang yang membantu dengan cara
menggunting kepompong tersebut. Selain faktor kasihan seringkali orang tua
kurang sabar melihat proses anak dalam mencoba hal baru, seperti makan, memakai
baju, memakai sepatu, dan lain-lain. Padahal bisa jadi hal tersebut bisa
berdampak tidak baik bagi masa depannya. Kadang-kadang ada kondisi dimana
memudahkan anak ini akan mematikan potensi-potensinya, memudahkan anak ini
menumpulkan keterampilan-keterampilannya, memudahkan anak ini sama dengan
merusak masa depannya.
*arief abu habibie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar