Selasa, 22 Oktober 2019

Kemandirian Anak

Kegiatan hari ini di sekolah di mulai dengan intra yaitu kegiatan olahraga berenang dan memanah yang di lakukan di sekolah, semua siswa antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Termasuk salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh siswa karena kegiatannya bersifat outdoor, di laksanakan dalam kegiatan kalender akademik sebulan sekali. Dengan salah satu tujuannya melatih kemandirian.
            Faktor penting dalam tumbuh kembang anak salah satunya adalah kemandirian. Anak yang memiliki kemandirian dalam kegiatan belajar terlihat aktif, memiliki ketekunan dan inisiatif dalam mengerjakan tugas. Kita saat melihat kupu-kupu yang akan keluar dari kepompong terlihat kasihan sekali melihat perjuangan kupu-kupu yang harus keluar dengan cara mengoyak kepompongnya, jika kita merasa iba dengan kupu-kupu tersebut dan membantunya dengan cara menggunting kepompongnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Kupu-kupu tersebut dapat keluar dari kepompong dengan kondisi sayap yang rapuh dan tidak dapat terbang dengan baik, sehingga mudah sekali menjadi mangsa bagi makhluk lain.
            Anak diibaratkan seekor kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari kepompong. Sedang orang tua diibaratkan orang yang membantu dengan cara menggunting kepompong tersebut. Selain faktor kasihan seringkali orang tua kurang sabar melihat proses anak dalam mencoba hal baru, seperti makan, memakai baju, memakai sepatu, dan lain-lain. Padahal bisa jadi hal tersebut bisa berdampak tidak baik bagi masa depannya. Kadang-kadang ada kondisi dimana memudahkan anak ini akan mematikan potensi-potensinya, memudahkan anak ini menumpulkan keterampilan-keterampilannya, memudahkan anak ini sama dengan merusak masa depannya.
*arief abu habibie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar