Minggu, 20 Oktober 2019

Masjid Ramah Anak

Semalam saat rapat DKM Al Fatih salah satu pembahasannya adalah bagaimana mengkondisikan anak supaya tertib saat solat berlangsung, bukannya anak-anak saat ini tidak tertib, hanya memang belum semuanya paham bagaimana baiknya adab didalam masjid terutama saat sedang solat.
      Perlu adanya kerjasama antara pihak masjid sebagai tempat solat dengan para orang tua yang anaknya solat ke masjid/musholla, saat solat bisa setiap anak dibuat selang seling supaya tidak saling bertemu, atau ada juga yang memang menyiapkan tempat khusus bagi anak-anak, sehingga saat solat tempat anak-anak dengan dewasa berbeda, dan tempat anak-anak tetap ada yang mendampingi, baik dari pengurus atau orang tua yang mengajak anaknya ke solat. Silahkan disesuaikan dengan kondisi dan strategi masing-masing tempat.
      Sebuah kebahagiaan tersendiri saat anak hatinya terpaut kepada masjid, saat anak senang ke masjid dan merasa nyaman saat berada di masjid. Rasulullah sendiri meminta para orant tua untuk membiasakan anak solat di masjid terutama yang laki-laki, karena di usia 7 tahun mereka sudah diperintahkan untuk solat, bagaimana mereka mau solat jika ternyata sebelumnya tidak pernah diajari solat dan dibiasakan ke masjid.
      Tantangannya adalah bagi pengurus masjid atau musholla bagaimana membuat masjid yang ramah anak, sehingga mereka merasa nyaman saat di masjid, di nasehati dengan baik saat ada anak yang berlebihan bercanda saat solat, supaya mereka tetap mau dating ke masjid, dan bagi orang tua adalah mem-briefing anaknya saat akan berangkat ke masjid, memberitahu mereka bagaimana adab didalam masjid dan jangan pernah bosan untuk selalu mengulang-ulang briefing sebelum ke masjid. Masjid boleh dipakai untuk tempat bermain, tapi bukan saat solat sedang berlangsung, didalam ruang utama. Nasehati anak-anak bahwa bermain boleh setelah solat selesai, bisa di teras atau di halaman masjid.
*arief abu habibie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar